Pujian PM Jepang Untuk Perawat Indonesia
Posted in Keperawatan
Pidato Pujian PM Jepang Untuk
Perawat Indonesia - Pidato ini disampaikan PM Jepang Shinzo Abe waktu berkunjung
ke Indonesia Januari 2013. Dia bercerita dan memberikan pujian untuk Perawat
Indonesia khusunya Perawat Indonesia yang terlibat dalam penyelamatan korban
Tsunami 2004 lalu di Jepang.
Pidato ini saya persembahkan sebagai
bahan motivasi khusunya untuk diri sendiri umumnya untuk seluruh perawat
Indonesia. Walaupun sudah usang, tapi besar harapan Pidato ini dapat mengguggah
hati seluruh perawat di Indonesia. Amiin
Maju terus Keperawatan Indonesia!!!
"Terima Kasih to Indonesia.
"
"Kenyataannya, masyarakat
Indonesia telah memberikan kepercayaan dan keberanian kepada kami orang Jepang.
Tapi ada satu orang yang saya inginkan hadir di sini hari ini, namun sayangnya
tidak bisa."
"Nona Suwarti, seorang gadis
Indonesia yang bekerja di rumah sakit Provinsi Hyogo. Setelah tahu bahwa dia
lulus ujian, dia bertemu dengan para wartawan di rumah sakit itu. Saat
berbicara dengan para kuli tinta, wajah cerianya tiba-tiba berubah kelam dan
dia bilang:
“Di Fukushima, di Miyagi . . . Ada
tsunami.”
Suaranya terhenti, dan kemudian dia
segera menemui dokter di tempatnya bekerja. Dengan suara lirih dan berlinang
air mata dia meminta:
“Ijinkan saya ke sana, Dokter. Saya
ingin menolong orang-orang itu. Tolong.”
"Nona Suwarti kemudian pergi ke
daerah bencana di tempat pengungsian. Itu adalah lingkungan di mana separuh
rumah-rumah di sana hancur akibat ombak dan lebih dari 500 orang meninggal
dunia. Di sana perawat Suwarti menunjukkan talentanya."
"Seorang gadis muda yang hanya
bisa menangis karena trauma yang menyedihkan itu mulai berbicara dengan perawat
Indonesia itu dan mulai bersemangat. Seorang nenek tersenyum saat melihat
Suwarti, seperti seorang nenek yang sayang dan bangga dengan cucunya. Di tempat
pengungsian yang menyedihkan itu, pemadangan seperti itu berulang-ulang
terjadi."
“Tidak apa-apa. Masa depan yang
cerah sedang menunggu kita. Mari kita bersiap menyongsongnya bersama!” Itulah
yang disampaikan Suwarti kepada orang-orang di sana ketika dia harus berpisah
meninggalkan mereka. “Wahai sakura, mekarlah. Mekarlah dengan penuh bangga, di
seluruh pelosok Jepang. Mari Jepang, bangkitlah. Bangkitlah, dengan percaya
diri, di dunia ini.”
“Saya harus minta maaf karena bahasa
Indonesia saya tidak baik” kata PM Abe ketika mengutip kata-kata Suwarti dalam
bahasa Indonesia tersebut."
Demikian Pidato Pujian PM
Jepang Untuk Perawat Indonesia. Semoga bermanfaat.
Maju Terus Perawat Indonesia....
Sumber : Dunia Perawat